Senin, 08 November 2010

SASTRA UNTUK KEDAMAIAN

Novel sastra
pemahaman sastra bisa jauh lebih dalam bila kita telah memberikan apresiasi, nilai-nilai criticism, dan kontribusi, mungkin sastra akan terbuka dan lebih mudah ke pintu-pintu awal dalam hati kita.
semua contoh sebuah novel yang kita kita sukai covernya, menarik cetakan (bentuk) dan kelihatan menarik dalam prolog dan dikomentari oleh tokoh-tokoh yang terkenal dalam pendahuluannya, sehingga, novel tersebut sungguh luar biasa menurut kita, dan itu merupakan daya tarik awak kita dalam memberikan apresiasi, penilaian dan apresiasi.
banyak bahasa yang bisa kita copy dalam novel, puisi, prosa, drama, sinetron, dan syair hanya sekedar mengungkapan rasa kekaguman, penyampaian maksud tujuan, bahkan beberapa kata-kata tersebut menjadi ideolgi untuk meraih keinginan, begitulah jika sastra masuk kedalam tubuh kita ada kekuatan baru bersipat tetap dan kondisional setelah membiarkan sedikit relung hati kita untuk menerima sastra tersebut.
sejenak bilang kita bayangkan bila kembali pada masa-masa lalu, bahasa dan sastra menjadi tolok ukur untuk melihat dan menjatuhkan vonis seseorang dalam tatanan sosial, pada masa lalu melayu pun mengistilah pepatah petitih untuk menyampaikan maksud, apabila tidak mengawali seluko, pantun, maka seseorang tersebut tidak berbudi, sekarang bila boleh jujur bila kita bisa mengaplikasikan sastra kedalam tatanan hidup sosial seperti berbicara dengan orang tua, orang yang lebih tua, orang yang disayangi mungkin kedamaian yang kita dapati bukanlah perselihan yang dipicu oleh salah tafsir. sebagai contoh, bila kita sedikit menyandur kata sastra untuk berbicar dengan yang lebih tua dari kita berkemungkinan kita dianggap santun, dengan orang tua kita berbicara sastra yang kita sandur dalam novel hikayat kita diprediket sopan dan luhur, bila kita sempat mengunakan sastra-sastra puisi dalam hubungan asmara bisa jadi prediket kita adalah penyanyang, bisa disimpulkan sastra bertujuan untuk penyatuan, kedamaian yang dinginkan itulah antara dari tujuan sastra

Tambahkan komentar Komentator

Konversi Kode

Terima kasih telah berkomentar