Kamis, 04 November 2010

sastra universal

sastra
adakalanya pemahaman sastra kita sempit oleh pemikiran dan referensi, apalagi untuk memberi apresiasi dan kritikan terhadap karya sastra yang saat ini maju dengan pesat. jika kembali pada masa-masa sastra era 90-an sangat sulit menemukan karya sastra kecuali para sastrawan yang sering menerbitkan karya sastranya seperti, Fredy.S Mira W, Bastian Tito, Tara Zagita, dll (Novel), dan ceritanya bertajuk seperti episode sebelumnya.
namun masa ini, begitu banyak novel-novel yang berlebel The Best seller seperti karya-karya Kang Abik, Taufiqurahman, MM Dahlan, waheeda, dll, perlu diberikan apresiasi terhadap karya-karya mereka, namun hendaknya kedepan akan datang lagi para-para sastrawan yang lebih universal dalam alur cerita dan bernuansa nasional, tidak terpaku pada nada islami saja, bisa jadi itu sudah dipelopori oleh seorang sastra asal bangka belitung yang terkenang dengan Laskar Pelangi (tentralogy), bang Andrea hirata.
namun semua karya sastra perlu kita berikan apresiasi dan kritikan dengan harapan membuat para sastra lebih memperhatikan tulisannya serta sesuai dengan keinginan pembaca dan pecinta-pencinta sastra

Tambahkan komentar Komentator

Konversi Kode

Terima kasih telah berkomentar